Keegan merupakan salah satu pemain penting di masa kejayaan Liverpool. Mantan penyerang itu memperkuat The Reds pada 1971-1977, meraih sembilan gelar, termasuk Liga Champion 1976-1977.
Peraih Ballon d'Or 1978 dan 1979 itu juga meraih kesuksesan saat hijrah ke klub Bundesliga, Hamburg.
Pensiun pada 1985, Keegan mulai melatih pada 1992. Newcastle menjadi tim asuhan pertamanya.
Bagi The Magpies, Keegan adalah legenda. Usai membawa tim itu promosi ke EPL pada 1993, Keegan memimpin Newcastle menjadi runner-up pada 1995-1996 dan 1996-1997.
Hristo Stoichkov
Tak terbantahkan, Stoichkov adalah pemain terbaik dalam sejarah Bulgaria. CSKA Sofia dan Barcelona adalah dua klub beruntung yang pernah merasakan jasa mantan bomber tajam ini.
Keberhasilan mengantarkan Barca menjadi runner up Liga Champion 1993-1994 dan Bulgaria menduduki peringkat 4 Piala Dunia 1994 membawanya menyabet trofi Ballon d'Or 1994.
Stoichkov aktif melatih pada 2004 sampai 2013. Sofia adalah klub terakhir yang dilatihnya.
Michel Platini
Sebelum menjadi orang nomor satu di UEFA, perah Ballon d'Or 1983, 1984, dan 1985 ini pernah terjun sebagai pelatih. Namun, hanya satu tim yang diasuhnya, yakni timnas Prancis pada 1988-1992.
Selama menjadi pemain, Platini cuma membela tiga tim. Nanci, Saint-Etienne, dan terutama Juventus meraih berbagai trofi selama diperkuat Platini.
Sang gelandang juga anggota timnas Prancis yang menjuarai Euro 1984.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Marca |
Komentar