Ia juga mampu membuat Madrid menjaringkan dua digit gol dalam satu laga.
Sentuhan Pribadi
Dibutuhkan perjalanan yang jauh lebih panjang dari sekadar dua partai untuk benar-benar menilai kinerja Zidane.
Meski begitu, dalam dua laganya tersebut, legenda hidup Les Bleus ini tampak sudah bisa mengambil kendali di dalam ruang ganti pemain. Hal yang tak mampu dilakukan Rafa, sejak dirinya mendarat hingga dipecat.
“Pada saat mengambil alih tim ini, saya mengetahui secara pasti kondisi di dalamnya. Saya tahu apa yang bisa dilakukan tim ini, dan apa yang akan dilakukan ke depannya. Saya punya keyakinan tinggi pada skuat ini, dan kami ingin memenangi laga dan meraih trofi pada akhir musim nanti,” ujar Zizou pada kesempatan berbeda.
Ketika memaparkan program secara singkat di awal kedatangannya, Zidane mengatakan bahwa dirinya akan mengembalikan gaya ofensif Madrid.
“Sepak bola dengan sentuhan pribadi dan dengan permainan menyerang,” begitu secara persis kata-kata yang terlontar dari mulut ayah tiga anak tersebut.
Sentuhan pribadi Zidane telah terlihat dalam sisi ofensif Madrid di dua laga pertamanya.
Tak cuma haus gol, Cristiano Ronaldo cs. juga menunjukkan ketajaman eksepsional sejak sepak mula. Tak tanggung-tanggung trigol yang dicetak Bale, Ronaldo dan Benzema, di menit ke-7, 9, dan 12, masuk buku rekor Los Merengues.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.650 |
Komentar