Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

French Connection Arsenal Masih Ada

By Sabtu, 16 Januari 2016 | 09:24 WIB
Pierre-Emerick Aubameyang rayakan gol Dortmund ke gawang Ausgburg pada 16 besar DFB Pokal, Rabu (16/12/2015).
CHRISTOF STACHE/AFP
Pierre-Emerick Aubameyang rayakan gol Dortmund ke gawang Ausgburg pada 16 besar DFB Pokal, Rabu (16/12/2015).

Bursa transfer Januari tampaknya akan dilalui Arsenal dengan tenang. Tidak akan ada kehebohan karena Manajer Arsene Wenger mengisyaratkan hanya ada satu pemain baru yang mendarat di Stadion Emirates.

Nama gelandang FC Basel, Mohamed Elneny, sempat mencuat sebagai satu-satunya pemain yang akan datang. Pemain asal Mesir ini pun sontak tiba setelah lama dikaitkan dengan The Gunners.

Namun, pada kesempatan lain, Arsenal juga dikabarkan siap membayar mahal untuk mendapatkan jasa Pierre-Emerick Aubameyang.

The Gunners disebut-sebut memasukkan tawaran senilai 42 juta poundsterling untuk mendapatkan penyerang Borussia Dortmund itu.

Aubameyang (26 tahun) seorang striker berdarah Gabon yang pernah memperkuat timnas Prancis U-21 karena lahir di Laval, Prancis. Hanya, setelah dewasa a memperkuat timnas tanah leluhurnya, yaitu Gabon.

Bagaimana kelanjutan rumor ini? Agaknya Arsenal harus menunggu hati Direktur Olah Raga Dortmund, Michael Zorc, melunak.

Pasalnya, Zorc bersikeras menyatakan bahwa Dortmund tidak akan menjual Aubameyang sekarang.


Pierre-Emerick Aubameyang, menjadi penyumbang gol terbanyak bagi Borussia Dortmund sepanjang Bundesliga 2015-16.(STUART FRANKLIN/GETTY IMAGES)

Wenger memang tengah mencari striker baru yang mampu melapis Olivier Giroud.

Kelenturan Aubameyang khas Prancis sepertinya menjadi bahan pertimbangan untuk merekrutnya.

Sang pemain mampu bermain sebagai gelandang serang dan sama baiknya ketika dimainkan sebagai striker tunggal.

Mirip dengan gaya The King Thierry Henry, legenda kesayangan Wenger asal Prancis.

Ciri Khas

Jika pilihan Wenger jatuh pada Aubameyang, maka satu ciri khas dari pasukan Arsenal bisa tetap bertahan, yaitu French connection.

Pasalnya, pada Januari ini bek kanan asal Prancis, Mathieu Debuchy, dikabarkan akan pergi demi mencari kesempatan bermain reguler di klub lain.

Warna Prancis selalu ada ada di Arsenal sejak Wenger masuk ke London pada 1996.

Wenger memulainya dengan membawa Patrick Vieira dan Remi Garde, yang sekarang menjadi pelatih di Aston Villa.

[video]http://video.kompas.com/e/4693643506001_ackom_pballball[/video]

Lalu pemain Prancis kian membanjir pada musim-musim berikutnya. Pada era 1990-an pasukan Wenger dihangatkan oleh darah Prancis sekelas Nicolas Anelka, Emmanuel Petit, Gilles Grimandi, sampai Henry.

Berlanjut ke Sylvain Wiltord, Robert Pirès, Gael Clichy, sampai Mathieu Flamini.

Warna Prancis tetap menyembul pada pertengahan 2000-an dengan kehadiran Abou Diaby, William Gallas, Bacary Sagna, sampai Samir Nasri.

Namun, sejak 2005 Wenger tak lagi gencar menciptakan koneksi bintang Prancis di Arsenal.

Wenger orang Prancis tulen. Jadi, tak perlu ada pertanyaan panjang bila sang manajer memberikan kesempatan besar kepada warna Prancis.

Penulis: Dedi Rinaldi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA no. 2.649


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X