Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juventus Memasuki Bursa Januari, Si Nyonya Siap Melanggar Tradisi?

By Sabtu, 9 Januari 2016 | 15:00 WIB
Ilkay Guendogan dan Isco, disebut-sebut sebagai pelengkap mozaik guna menyempurnakan Juventus.
OLIVER HARDT/GETTY IMAGES, GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES
Ilkay Guendogan dan Isco, disebut-sebut sebagai pelengkap mozaik guna menyempurnakan Juventus.

Juventus mengeluarkan dana 128 juta euro atau hampir dua triliun rupiah pada bursa musim panas lalu.

Mayoritas pengeluaran Juventus teralokasikan guna membenahi lini tengah dan depan. Dua sektor itu menjadi fokus perbaikan akibat hengkangnya beberapa elemen krusial selepas mengantar klub berjaya di 2014/15.

Sami Khedira, Mario Lemina, danHernanes diangkut buat melengkapi sektor tengah usai kepergian Arturo Vidal dan Andrea Pirlo.

Paulo Dybala, Mario Mandzukic, dan Simone Zaza memperkaya opsi di lini depan guna menyiasati hijrahnya Carlos Tevez serta Kingsley Coman.

Alex Sandro menambah kedalaman di pos bek atau gelandang sayap. Juan Cuadrado lebih spesial karena dapat menyuntikkan unsur kecepatan di sisi lapangan, baik sebagai penyerang sayap, gelandang, hingga bek kanan.


Juan Cuadrado, kecepatannya bisa dieksploitasi.(Getty Images)

Meski klub sempat melakoni start buruk awal musim ini, resep racikan Massimiliano Allegri sudah tampak mujarab memasuki pengujung 2015.

Memasuki bursa Januari tahun ini, manajemen Juventus dilaporkan tengah mengevaluasi target anyar guna melengkapi kepingan mozaik di papan strategi Allegri agar mewujud potret tim sempurna.

Media-media Italia ramai menyebut kepingan yang dimaksud mengacu kepada sosok incaran Bianconeri yang batal digaet musim panas lalu. Mereka ialah Ilkay Guendogan (Dortmund), Isco (Real Madrid), sampai Ever Banega (Valencia).

Tradisi Hemat

Kehadiran Guendogan atau Isco dibutuhkan untuk menambahunsur playmaking dan percikan fantasi di lini tengah Juve. Soal kekuatan fi nansial, kedalaman kantong I Bianconeri tak usah diragukan.

Konon, banderol Isco mencapai 35 juta euro. Dortmund juga memagari Guendogan dengan harga tak murah, yakni 30 juta euro.

Menurut Tuttosport, Juventus menyiapkan manuver pertama buat memindahkan Guendogan ke J-Stadium dengan proposal senilai 25 juta euro plus berbagai bonus untuk meluluhkan pihak Dortmund.

Namun, pertanyaannya akankah potensi transfer mahal tersebut benar-benar terjadi Januari ini? Kalau terwujud, manajemen Juve sama saja melanggar tradisi.


Ilkay Guendogan yang menjadi pemain cadangan di pertandingan Grup D Liga Champions 2014-2015 antara Borussia Dortmund menghadapi Galatasaray di Turk Telekom Arena, Istanbul, Turki, pada 22 Oktober 2014.(LARS BARON/GETTY IMAGES)

Sejak urusan jual-beli pemain ditangani Giuseppe Marotta sebagai direktur umum mulai 2010. Si Nyonya Tua tak pernah merampungkan transfer top berharga mahal pada periode mercato invernale alias bursa musim dingin.

Nyaris semua perekrutan mereka sifatnya cuma memperkuat materi yang ada dengan para pelapis.

Dalam lima musim sebelumnya, pengeluaran terbesar Juve di bursa Januari hanya lima juta euro untuk memboyong Simone Padoin (2012) dan menebus 50 persen sisa kepemilikan atas Daniele Rugani yang dimiliki Empoli (2015).

Akankah tradisi penghematan dilanggar Marotta musim dingin ini? Ataukah Juve bakal sabar menunggu sampai musim panas nanti guna mewujudkan transfer Guendogan atau Isco?

Risiko pilihan yang kedua adalah Marotta cs. harus siap-siap gigit jari jika sepasang target top itu telanjur dicaplok tim lain. Maklum, Guendogan dan Isco juga gencar diburu klub-klub kaya Inggris

Penulis : Beri Bagja

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA no. 2.468


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X