Hal tersebut merupakan kejadian pertama kali sejak musim 1990.
Jika ada orang pertama yang harus bertanggung jawab, dia adalah Van Gaal.
Yang menjadi pertanyaan, usai laga melawan Chelsea, belum ada tanda-tanda dirinya bakal digusur meski sudah banyak suara yang menginginkan LvG pergi.
Padahal, sudah banyak suporter United yang secara atraktif membawa spanduk menginginkan mantan pelatih Chelsea, Jose Mourinho, menjadi suksesor Van Gaal saat Setan Merah bertemu Chelsea di Old Trafford.
Performa Sampah
Van Gaal bukan tidak tahu pergerakan yang menginginkan dirinya pergi. “Apa yang telah terjadi kepada Mourinho bisa terjadi pula kepada saya,” kata Van Gaal.
Hanya, di sisi lain, Van Gaal masih mampu berkelit dengan mengatakan siapa pun boleh berkata bahwa dirinya gagal dalam pekerjaan, tapi pada akhirnya para pemain juga gagal melakukan tugasnya.
“Anda boleh bilang saya gagal, tetapi saya pikir tidak sesederhana itu,” katanya.
Bisa jadi Van Gaal tidak mau disalahkan sendirian, sekaligus sebagai aksi pembelaan terhadap “kesalahannya” mendatangkan Depay dari PSV Eindhoven dengan harga mahal, tapi gagal memenuhi ekspektasi.
Sempat disebut-sebut sebagai the next Ronaldo, Depay justru kerap mengundang tatapan sinis lantaran tingkahnya yang berlebihan, mengalahkan penampilan di lapangan.
Beberapa waktu lalu, di tengah performanya yang mengundang banyak kritik, Depay malah tertangkap kamera mengendarai mobil mewah Rolls-Royce Phantom Drophead Coupe seharga 240 ribu pound atau setara dengan lima miliar rupiah.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA Edisi 2.647 |
Komentar