"Premier League merupakan kompetisi yang sangat menuntut. Anda tidak bisa lagi mengandalkan keterampilan. Jika mengira bisa menang hanya dengan kualitas, liga ini akan membunuh Anda,” kata Hiddink.
Jika bermain kotor bukan hanya diartikan sebagai permainan keras, maka berarti pemain Chelsea harus bisa melakukan tipu-tipu atau trik demi keuntungan tim.
Bisa dalam bentuk berpura-pura kesakitan dengan harapan lawan terkena kartu merah atau melakukan diving berharap dihadiahi penalti.
Anak Sekolahan
Dilihat dari kacamata fair play, permainan kotor seperti amat menyebalkan. Namun, demi sebuah tujuan, hal tersebut bisa dilakukan dalam alam profesionalisme.
"Para pemain harus mulai melakukan apa yang saya sebut sebagai dirty work. Jika punya kualitas ini, mereka bisa memanfaatkannya dengan baik dan kemudian menikmati hasilnya," kata Hiddink.
Kapten John Terry mengaku setuju agar rekan-rekannya bermain lebih keras dan sedikit bermain drama. Pasalnya, Terry merasa Chelsea sudah mengecewakan banyak pencintanya sepanjang musim ini.
Sebenarnya, beberapa pemain Chelsea yang ada merupakan sosok yang bisa bermain keras sekaligus bermain drama. Striker Diego Costa dan gelandang Jon Obi Mikel contohnya, terkenal temperamental dan mampu bermain drama dengan baik.
Chelsea jangan sampai seperti tim tetangga di kota London, yaitu Arsenal, yang pernah mendapat julukan sebagai tim anak sekolahan sekitar lima tahun silam.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA no. 2.648 |
Komentar