Hendry juga percaya Ihsan dkk bisa mengatasi tekanan pada turnamen beregu.
"Terbukti pada SEA Games 2015 mereka mampu mendapat medali emas meski tengah tertekan ketika harus bermain dalam lima partai pertandingan. Jadi, kami atasi dengan persiapan latihan yang maksimal," kata Hendri.
Ihsan menjadi pahlawan tim beregu putra Indonesia di SEA Games setelah menjadi penentu kemenangan pada babak semifinal dan final.
Untuk peringkat dunia, Ihsan, Jonatan, dan Anthony diharapkan bisa mencapai peringkat 28 dunia. Ihsan saat ini menduduki peringkat ke-31 dunia diikuti Anthony, dan Jonatan yang masing-masing menduduki peringkat ke-35 dan ke-38 dunia.
"Ihsan tahun lalu masih peringkat 80 dunia. Saya berharap Ihsan, Jonatan, dan Anthony bisa menembus babak utama turnamen superseries. Saya tidak ingin muluk-muluk dulu mereka bisa lolos Olimpiade 2016. Kasihan kalau dipaksakan," kata Hendri.
Ihsan sementara itu mengakui siap menghadapi tantangan pada kualifikasi Piala Thomas termasuk menjadi juara turnamen Grand Prix supaya lolos ke babak utama super series.
"Tahun ini saya harus lebih siap kerja keras, mental karena bermain di beregu dan merupakan turnamen besar. Oleh karena itu, saya harus lebih percaya diri. Yang terpenting,tidak mau kalah," kata Ihsan.
"Saya berharap tahun ini bisa menjuarai turnamen grand prix, grand prix gold, dan bisa meraih hasil lebih bagus di turnamen superseries," ujar Ihsan.
Pada babak kualifikasi Piala Thomas, Indonesia ditargetkan minimal mampu menembus semifinal untuk lolos ke putaran final Piala Thomas Uber yang akan digelar di Khunsan, China pada 15-22 Mei mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar