Dalam kurun waktu tersebut, mereka menekuk dua tim kuat, yakni Inter Milan (2-1) dan Fiorentina (3-1).
Faktor Mantan
Sederet pemain pelapis di kedua kubu bakal mendapatkan kesempatan berkeringat. Juventus amat mungkin memainkan mantan gelandang andalan Lazio, Hernanes.
Di lain pihak, Lazio bisa berharap tuah kehadiran Alessandro Matri. Penyerang Italia berusia 31 tahun itu menjadi garis merah penting yang menghubungkan memori duel kedua tim di final musim lalu.
Ya, Matri tak lain adalah sosok yang menggaransi kemenangan Juventus atas Lazio berkat gol penentu di babak tambahan. Kini, Matri diharapkan menularkan sentuhan emasnya bagi skuat asuhan Pioli.
[video]http://video.kompas.com/e/4709198141001_ackom_pballball[/video]
Bicara soal memori, tak semuanya duel lawan Juventus berakhir menyakitkan bagi Lazio. Pioli mungkin bisa memetik inspirasi dari performa skuat Elang Muda di semifinal Coppa Italia 2012-2013.
Ketika itu, Lazio sukses menyingkirkan Juventus dengan agregat 3-2. Lazio pun melangkah ke final dan menuntaskan turnamen dengan raihan trofi usai memukul Roma 1-0.
Siapa pun yang memenangi duel kali ini, mereka harus langsung siap tempur guna meladeni Inter Milan pada duel leg I semifinal pekan depan (27/1/2016).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar