Status tersebut sempat Roma jalankan dengan baik pada awal musim. Namun, mulai Oktober performa tim terus inkonsisten. Rentetan hasil buruk pada 2015 menegaskan Roma belum mengalami perkembangan dari musim sebelumnya.
[video]http://video.kompas.com/e/4646716505001_ackom_pballball[/video]
Ada banyak hal yang membuat Roma gagal memenuhi potensi. Cedera, ditinggal pemain top, serta kewajiban tampil di Liga Champions menguras tenaga dan mental para pemain. Napoli juga gagal mengganggu laju Juventus akibat masalah serupa.
Secara umum, ada statistik yang menunjukkan Serie A bukan liga yang membosankan. Serie A 2014-2015 mengumpulkan 1.024 gol atau rata-rata 2,72 gol per partai!
Total gol itu merupakan yang tertinggi di antara lima liga top Eropa: La Liga (2,66), Premier League (2,57), Ligue 1 (2,49), dan Bundesliga (2,66).
Penulis: Anggun Pratama
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA Edisi 2.647 |
Komentar