Performa Inter lebih buruk dengan empat kemenangan dan sepasang kekalahan.
“Empoli sedang bagus. Jelas tak mudah buat menghadapi mereka di kandang. Namun, kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan menargetkan kemenangan,” kata Adem Ljajic di Fcinternews.
[video]http://video.kompas.com/e/4669693100001_ackom_pballball[/video]
Mancini tak bisa memainkan Felipe Melo akibat skorsing. Padahal, Melo merupakan penyaring serangan andalan Inter sebelum duet bek Joao Miranda dan Jeison Murillo beraksi.
Tanggung jawab itu sepertinya bakal diemban oleh Geoffrey Kondogbia. Gelandang asal Prancis berusia 22 tahun tersebut belakangan jarang bermain.
Namun, saat melawan PSG, Kondogbia menjadi salah satu pemain Inter yang bermain paling impresif.
Kondogbia belum mencapai level yang diharapkan setelah menyelesaikan transfer senilai 31 juta euro (465,5 miliar rupiah) dari AS Monaco di awal musim ini.
“Kondogbia masih muda. Saya pikir hanya masalah adaptasi. Ia belum memahami Serie A karena sangat berbeda dengan Ligue 1. Ia hanya harus tetap tenang dan terus bekerja keras. Saya yakin ia bakal bersinar di paruh kedua musim,” ujar eks gelandang Inter, Zdravko Kuzmanovic.
Penulis: Anggun Pratama
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BOLA Sabtu |
Komentar