Neville menganggap Mignolet terlalu membungkukkan badannya sehingga tidak mampu menjangkau tendangan Jagielka.
"Anda hanya harus menerima bahwa itu telah terjadi. Anda tinggal mengevaluasi diri sendiri bersama-sama dengan pelatih kiper dan semua spesialis di sekitar Anda," kata pria kelahiran Sint-Truiden, Belgia, itu.
"Setiap kali kemasukan gol, Anda tidak harus memukulkan palu ke kepala Anda. Tak ada yang sempurna dan tidak ada orang tanpa kesalahan. Satu-satunya hal yang Anda harus pastikan adalah terus berkembang," ujarnya.
Penguasa mistar gawang The Reds ini akan segera menyelesaikan kontrak baru yang membuatnya bertahan di Merseyside selama lima tahun ke depan.
Manajer Juergen Klopp pun menggambarkan dia sebagai penjaga gawang cerdas yang pernah bekerja sama dengannya. Pernyataan tersebut membuat Mignolet gembira.
"Jika Anda tahu manajer berada di belakang Anda dan dia bersedia untuk menunjukkannya kepada dunia, hal itu memberikan kepercayaan diri untuk Anda," ujar pemain bernomor punggung 22 itu.
Kontrak baru akan membawa Mignolet menetap di Liverpool FC hingga usia 32. Dia pun sudah tidak sabar untuk sukses.
"Ada banyak hal yang dapat kami lakukan untuk tampil lebih bagus. Di sisi lain, kami masih memiliki peluang besar dalam setiap kompetisi musim ini," ucapnya.
Mignolet pun menuturkan, "Kami berada di semifinal Piala Liga. Kami masih di Piala FA dan Liga Europa, serta peluang di Premier League tetap terbuka lebar, siapa pun bisa menang."
Kiper Terbaik Belgia pada musim 2009-2010 itu sempat berhenti sejenak sebelum mengatakan, "Ini adalah Liverpool dan kami ingin kembali ke atas."
[video]http://video.kompas.com/e/4703829219001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar