Begitu mendapatkan daulat menukangi Citizens pada musim panas 2013, pelatih beralias Sang Insinyur itu berani meninggalkan filosofi keseimbangan ala Mancini, yang
sebenarnya sudah diberi stempel sukses seiring keberhasilan tim meraih trofi Piala FA 2010/11 dan Premier League 2011/12.
Pellegrini mengubah City menjadi mesin gol. Kendati manajer asal Cile itu belum menuntaskan musim ketiganya bersama City, ia sudah melihat 224 gol disarangkan Sergio Aguero dkk. ke gawang lawan.
Jumlah gol tersebut sudah melampaui torehan milik City arahan Mancini (219 gol) dalam tiga musim penuh pelatih Italia itu berkarier di Inggris, yakni pada 2010/11 sampai 2012/13.
"Jika memiliki pemain penting berteknik tinggi, Anda harus memenangi penguasaan bola dan menunjukkan bahwa mereka bagus dalam hal teknik. Mereka juga mesti berlari dan bertahan. Namun, saya selalu mencoba mencetak gol lebih banyak," kata Pellegrini seperti dilansir Manchester Evening News.
Karena itu, Pellegrini tampak santai menanggapi rumor soal Guardiola dan potensi tiki-taka sebagai identitas baru City musim depan, Pellegrini yakin bahwa dirinya sudah meninggalkan warisan abadi yang akan selalu dikenang fan City.
Penulis: Sem Bagaskara
[video]http://video.kompas.com/e/4688609477001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar