Sempat mengalami kesulitan pada babak penyisihan grup, Ahsan/Hendra berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Chai Biao/Hing Wei (China) pada final, dengan 13-21, 21-14, 21-14.
Ahsan/Hendra juga jadi penyelamat ketika Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Agustus lalu.
Mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil juara. Bagi Ahsan/Hendra, itu merupakan gelar juara dunia kedua mereka setelah 2013.
Ganda campuran
Prestasi terburuk bulu tangkis Indonesia pada 2015 adalah dari sektor ganda campuran.
Pasangan Tontowi Amad/Liliyana Natsir tak pernah berhasil memenuhi target meraih gelar di turnamen superseries (premier) yang mereka ikuti.
Bahkan, raihan Tontowi/Liliyana sering terlewati pasangan pelapis mereka, Praveen Jordan/Debby Susanto.
Sepanjang tahun, Tontowi/Liliyana hanya meraih dua gelar, di Kejuaraan Asia dan Indonesian Masters.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar