Manchester United melalui enam pertandingan berbagai ajang tanpa kemenangan, bahkan tiga di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Rentetan hasil negatif menjauhkan Manchester United dari gelar juara Premier League. Kini, mereka terpaut sembilan poin dengan Leicester City selaku pemuncak klasemen sementara.
Tak heran, Manajer Louis van Gaal mulai dibayang-bayangi ancaman pemecatan. Di mata suporter, pria asal Belanda ini juga menerapkan taktik yang cenderung monoton dan defensif.
Apa yang salah dari Manchester United? Sejumlah statistik berikut mungkin bisa menjelaskannya.
Jumlah gol: 22
Setelah pertandingan kontra Norwich, Sabtu (19/12/2015), Van Gaal menampik sebutan tim defensif untuk timnya. Maklum, suporter selalu menyerukan para pemain untuk menyerang setiap melakoni laga kandang.
"Maksud mereka, kami harus mencetak gol," tutur Van Gaal.
[video]http://video.kompas.com/e/4668607431001_ackom_pballball[/video]
Produktivitas United memang memprihatinkan. Mereka cuma menempati posisi kedelapan untuk catatan memasukkan hingga pekan ke-17 Premier League.
Bandingkan dengan tiga tim teratas. Leicester City sudah mencetak 37 gol, Manchester City 32 gol, dan Arsenal 29 gol.
Editor | : | |
Sumber | : | Opta |
Komentar