Menilik empat aspek tersebut, tak heran apabila Paul Scholes menyatakan, United terlalu banyak melakukan operan, tetapi jarang menebar ancaman.
"Mereka melakukan terlalu banyak operan sebelum memasuki sepertiga lapangan terakhir. Ini menjadi alasan striker seperti Wayne Rooney mengalami kesulitan mencetak gol. Mereka tidak mengalami pelayanan," kata Scholes pada November 2015.
Untuk meningkatkan produktivitas, Manchester United tidak cuma memerlukan dominasi lewat penguasaan bola dan efektivitas, tetapi juga kuantitas peluang.
[video]http://video.kompas.com/e/4669370784001_ackom_pballball[/video]
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | |
Sumber | : | Opta |
Komentar