Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arsenal Menanti Kelahiran Dinasti Baru

By Jumat, 1 Januari 2016 | 14:20 WIB
Gelandang Arsenal, Aaron Ramsey, beraksi dalam laga Premier League kontra Sunderland pada Sabtu (5/12) di Stadion Emirates.
SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES
Gelandang Arsenal, Aaron Ramsey, beraksi dalam laga Premier League kontra Sunderland pada Sabtu (5/12) di Stadion Emirates.

Belum sepekan meraup pujian tinggi karena mengalahkan Manchester City, Arsenal malah mengalami turbulensi di luar nalar. Pada laga Boxing Day (26/12/2015), The Gunners dipukul oleh Southampton 0-4.

Kendati Gunners kemudian bangkit dan mengalahkan Bournemout, peristiwa di Stadion St Mary's itu sungguh memilukan bagi Arsenal dan sekaligus mengherankan bagi banyak pihak.

Pasalnya, kesuksesan pada Senin (21/12/2015) lalu saat menekuk The Citizens tak hanya menciptakan asumsi bahwa Arsenal sangat berpotensi menjadi juara, tapi juga asumsi tentang lahirnya sebuah dinasti baru.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, telah dianggap akan kembali melahirkan dinasti baru dalam beberapa tahun ke depan, dimulai dengan menjuarai Premier League musim ini.

Anggapan tersebut muncul seiring dengan melemahnya tim-tim kuat seperti Chelsea dan Manchester United.

Para pecinta sepak bola Inggris meyakini konsistensi Arsenal akan mengantar mereka ke podium juara pada akhir musim 2015-2016 saat tim-tim seperti Chelsea dan United terus mengalami naik-turun di kompetisi Premier League.

[video]http://video.kompas.com/e/4678061611001_ackom_pballball[/video]

Legenda Inggris, Stuart Pearce, menjadi salah satu yang ikut melemparkan asumsi tersebut.

"Kemenangan Arsenal atas Manchester City menunjukkan jika lawan tidak konsisten untuk menjuarai liga musim ini. Sebaliknya, Arsenal merupakan klub yang paling stabil," ungkapnya.

Pearce juga menyebut dasar analisisnya berangkat dari fakta bahwa Arsenal telah menjuarai Piala FA dalam dua tahun beruntun, stadion yang luar biasa, pusat pelatihan bagus, serta catatan keuangan di bank yang seimbang.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA no. 2.647


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X