Jadi, di tengah kondisi krisis yang dialami oleh Chelsea dan ketidakjelasan arah United sekarang, terbuka sekali kesempatan bagi Arsenal untuk kembali menciptakan dinasti juara, seperti kala diperkuat oleh Thierry Henry cs.
Namun, kekalahan dari Southampton langsung menimbulkan keraguan apakah dinasti baru akan benar-benar lahir?
Masa Indah
Sejak 1996 sampai awal 2000-an, Arsenal bersama Wenger pernah merasakan masa-masa indah karena hidup bersama dinasti juara. Sepanjang masa itu, setidaknya delapan gelar prestisius bisa mendekam di lemari Arsenal.
Dari trofi Premier League, Piala FA, sampai Piala Liga. Beberapa trofi itu bahkan dihadirkan secara bersamaan alias gelar dobel.
Wenger memulainya dengan dinasti yang sebenarnya sangat rusuh karena terkenal lantaran keliarannya.
Namun, pemain seperti David Seaman, Tony Adams, Dennis Bergkamp, sampai Ian Wright mampu memperlihatkan sisi lain karakter mereka.
Pada musim 1997-1998 Arsenal sukses meraih trofi Premier League dan Piala FA. Setelah itu, Arsenal berganti wajah menjadi dinasti French Connection. Patrick Vieira, Robert Pires, sampai The King Henry menjadi penguasa Inggris.
Dalam komposisi yang sama, peristiwa musim 1997-1998 terulang pada musim 2001-2002.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA no. 2.647 |
Komentar