Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Michelin Terbentur Waktu Sebelum Musim MotoGP 2016 Mulai

By Minggu, 13 Desember 2015 | 15:06 WIB
Salah seorang teknisi pabrikan ban Michelin tengah mempersiapkan ban yang akan dipakai saat sesi uji coba MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 10 November 2015.
MIRCO LAZZARI GP/GETTY IMAGES
Salah seorang teknisi pabrikan ban Michelin tengah mempersiapkan ban yang akan dipakai saat sesi uji coba MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 10 November 2015.

Saat memilih meninggalkan MotoGP pada 2008, Michelin menegaskan tak berminat menjadi pemasok ban tunggal resmi dan menyerahkan peran tersebut kepada Bridgestone.

Berselang delapan tahun, perusahaan asal Prancis itu berubah pikiran dan memutuskan kembali ke ajang balap motor paling populer sejagat tersebut mulai musim 2016.

"Berkiprah di MotoGP merupakan investasi buat kami karena ajang ini begitu digemari dan terus berkembang. Keputusan MotoGP memakai ban 17 inci membantu kami dalam pengembangan ban untuk motor jalan raya," kata Nicolas Goubert, Kepala Program Motorsport Michelin, kepada Motomatters.

Selama Michelin absen, gaya balap para pebalap MotoGP mengalami banyak perubahan, terutama saat menikung, sehingga peran ban menjadi sangat krusial.

Tantangan yang dihadapi Michelin sangat besar. Jika dulu mereka cuma menyediakan ban buat tim tertentu karena MotoGP belum mengenal sistem pemasok ban tunggal, kali ini mereka mesti membuat ban untuk seluruh tim.

"Kami harus memastikan ban kami cocok untuk seluruh motor," ujar Goubert.

Kurang Ideal

Tugas Michelin bertambah berat mengingat selain ban baru, para pebalap juga harus beradaptasi dengan paket ECU universal.

Karena itu, wajar jika saat pertama kali dicoba secara resmi dalam tes Valencia pada November lalu mayoritas pebalap mengeluhkan performa ban Michelin, terutama ban depan.

Pebalap mengaku mengalami kesulitan mendapatkan grip ban depan sehingga terjadi banyak kecelakaan.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.644


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X