Pemain senior membantu mengarahkan pemain muda. Begitu juga sebaliknya, pemain muda tak canggung meminta ilmu dari pemain senior.
“Itulah alasannya mengapa saya berani mengatakan atmofser ruang ganti Arsenal begitu hidup,” ujar Mertesacker lagi.
[video]http://video.kompas.com/e/4674316980001_ackom_pballball[/video]
Pengakuan Mertesacker seolah membuktikan pernyataan salah satu legenda Arsenal, Ray Parlour, pada September silam.
Eks gelandang sentral itu melontarkan pujian terkait keharmonisan ruang ganti The Gunners, yang ia anggap mirip dengan periode 2003/04.
“Saya pernah mengunjungi kamp latihan Arsenal dan melihat perbedaan antara atmosfer musim ini dengan beberapa edisi terdahulu, di mana terdapat saling adu argumen serta konfl ik personal di kalangan pemain,” ujar Parlour seperti dilansir Evening Standard.
Meski demikian, kemiripan antara situasi kondusif di ruang ganti musim ini dengan The Invincibles tentu akan terasa hambar bila Arsenal tidak melengkapinya dengan trofi juara Premier League di pengujung kompetisi.
Penulis: Indra Citra Sena
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA 2.646 |
Komentar