Tercatat hanya 57 tembakan personel Milan yang tepat mengarah ke gawang lawan. Torehan itu hanya menempatkan I Rossoneri di ranking 10 tabel tim dengan jumlah tembakan ke gawang terbanyak.
Keluhan Mihajlovic soal ketakutan anak asuhnya untuk melepas operan vertikal juga belum direspons secara maksimal.
Terkait penciptaan operan yang mampu memicu peluang, level Milan boleh dibilang medioker. Sampai pekan ke-15, mereka baru mengemas 150 operan kunci.
Bonaventura
Gawang musuh terlihat kian rapat lantaran I Rossoneri tak punya banyak jago dribel. Anak asuh Mihajlovic hanya 141 kali sukses memperdaya lawan, alias urutan kesembilan di Serie A.
Milan tak menonjol dalam sejumlah aspek ofensif tadi karena mereka seperti membebankan tugas menembak, melepas operan kunci, dan melewati hadangan lawan kepada satu orang. Figur yang dimaksud adalah Giacomo Bonaventura.
Bonaventura berstatus sebagai pemain Milan yang paling rajin melepas tembakan (43), operan kunci (34), dan mencatat dribel sukses (30).
Fakta yang menyedihkan bagi fan Milan adalah statistik milik Bonaventura itu terpaut sangat jauh dari rekan-rekan setim yang menguntit persis di bawahnya.
Juraj Kucka, yang berada di urutan kedua tabel pembuat tembakan terbanyak Milan, hanya melepas 23 tembakan.
Kontribusi Carlos Bacca, yang membayangi Bonaventura di daftar kreator operan kunci, cuma menyentuh angka 16 biji.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | AC Milan, Serie A, Giacomo Bonaventura |
Komentar