Gelandang muda Persib Bandung, Gian Zola Nasrulloh, mengakui 2015 merupakan tahun yang penuh kenangan indah selama meniti kareir di sepak bola.
Maklum, tahun kemarin menjadi awal bagi Zola untuk merasakan atmosfer pertandingan besar bersama tim senior Persib.
Zola ditarik pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, untuk memperkuat Maung Bandung saat melakoni turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS).
"Tahun 2015 menjadi kenangan indah bagi saya dan tidak bisa dilupakan karena bisa bergabung dengan Persib di Piala Jenderal Sudirman. Jadi, 2015 sangat berkesan. Bisa masuk tim senior merupakan harapan saya sejak dulu," ujar Zola, Sabtu (2/1/2016) di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung.
Selain itu, lanjut pemain Diklat Persib ini, sepanjang 2015 banyak momen yang berharga sepanjang karier dirinya.
"Namun, yang paling berkesan itu PJS membela Persib senior karena bagi saya pengalaman dan kesempatan itu tidak bisa dibeli," katanya lagi.
Ia berharap tahun 2016 ini, persepakbolaan Indonesia kembali bergulir, tidak hanya menyelenggarakan turnamen. Ketiadaan kompetisi disebutnya tidak membuat tenang para pesepa bola, terutama pemain muda.
"Ya, saya merasa kesal, semuanya serba tidak jelas. Mudah-mudahan tahun ini semuanya bisa berubah dan positif untuk sepak bola kita," begitu harapannya.
Saat ini, Zola menyebut dirinya tetap mengikuti latihan bersama Persib senior. Selain itu, ia juga mempersiapkan diri untuk tim sepak bola Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX 2016.
"Sementara ini latihan dan latihan saja. Mungkin bulan depan mengikui TC bersama tim PON di Ciwidey," ucapnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar