Di satu sisi, kombinasi antara Pepe dan Raphael Varane, atau Pepe dan Nacho Fernandez, bisa dianggap sebagai solusi cukup ampuh dalam menambal lubang yang ditinggalkan ayah dua anak tersebut.
Akan tetapi, bukan lantas berarti Ramos menjadi sumber utama malapetaka di lini belakang Los Blancos.
Kebetulan, hilangnya tripoin bagi Madrid dialami pada saat berjumpa tim kuat seperti Paris Saint-Germain, Atletico Madrid, Barcelona, dan Villarreal.
Sementara itu, pada saat kalah dari Sevilla, Ramos tak menyelesaikan laga karena mengalami cedera bahu selepas mencetak gol salto.
Jika pada musim ini absennya Ramos tak terlalu memengaruhi kinerja lini belakang, tak begitu halnya pada musim 2014-2015.
Pada saat tak merumput dalam 14 kesempatan, baik itu karena cedera atau keputusan strategis, dalam tujuh laga beruntun seusai mengalami sobekan pada otot paha, Madrid menderita tiga kali kalah dan sekali seri.
Penulis: Sapto Haryo Rajasa
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA Edisi 2.647 |
Komentar