Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemecatan Pelatih La Liga 2015-2016: Kursi Pelatih Tak Lagi Senyaman Dulu

By Jumat, 18 Desember 2015 | 16:24 WIB
Pelatih Espanyol, Sergio Gonzalez, tengah memberikan instruksi kepada timnya saat melawan Rayo Vallecano di Estadio de Vallecas, Madrid, 23 Oktober 2015.
GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES
Pelatih Espanyol, Sergio Gonzalez, tengah memberikan instruksi kepada timnya saat melawan Rayo Vallecano di Estadio de Vallecas, Madrid, 23 Oktober 2015.

Pernah ada masa di mana para pelatih klub La Liga bisa duduk nyaman di atas kursinya meski tim yang mereka besut performanya tak memadai. Namun, kini periode indah itu tampak semakin sulit ditemukan karena pos pelatih di La Liga kini berbahaya.

Tentu kita masih ingat zaman di mana Javier “Jabo” Irureta masih aktif menukangi Deportivo la Coruna sepanjang medio 1990-an hingga pertengahan 2000-an.

Atau masa ketika Atletico Madrid begitu identik dengan almarhum Luis Aragones, pelatih yang secara total 15 tahun menjadi nakhoda dari 1970-an sampai awal 2000.

Kala itu, keberadaan mereka di belakang kemudi klub tergolong panjang. Pemecatan tampak masih menjadi hal yang cukup langka. Tak seperti belakangan ini, di mana tingkat kesabaran petinggi klub terlihat semakin tipis.

Bukan hanya bagi klub besar seperti Real Madrid, Barcelona, atau Valencia, yang menuntut prestasi optimal di setiap musim, tapi juga bagi klub berlevel semenjana. Tim macam Getafe, Levante, Real Sociedad, bahkan Granada kini cenderung lebih cepat mengganti pelatihnya.

Menukangi klub selama dua tahun kini sudah bisa dikategorikan sebagai sesuatu yang mewah.

Jika tak percaya, tengok saja masa kerja paling lama di La Liga 2015-2016, yang dipegang oleh Diego Simeone (sejak 2011) dan Paco Jemez (2012). Selebihnya, cuma ada di kisaran 1-2 tahun.

Dengan baru sekali memimpin Valencia di Primera Division musim ini, Gary Neville praktis menjadi pelatih dengan jam terbang paling pendek.

Namun, dengan tertahan 1-1 oleh Eibar di laga debutnya, ditambah kekalahan dari Olympique Lyon pada matchday terakhir yang menyingkirkan Valencia dari Liga Champion, bukan mustahil masa kerja Neville pun akan sesingkat mayoritas pelatih La Liga.

Valencia mungkin masih akan bersabar guna memonitor kinerja eks asisten pelatih Roy Hodgson di timnas Inggris itu dalam beberapa laga ke depan. Begitu pula dengan Espanyol, yang juga baru menunjuk Constantin Galca sebagai arsitek pengganti Sergio Gonzalez.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.645


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X