Bakat Firmino kecil di bidang sepak bola sebetulnya sempat mendapat pertentangan dari kedua orang tuanya.
Jose Roberto dan Maria Cicera ingin sang anak menjadi sarjana agar jalan hidup Firmino berbeda dengan mereka.
[video]http://video.kompas.com/e/4650642533001_ackom_pballball[/video]
Pasangan ini sadar bahwa persaingan menuju sepak bola profesional sangat ketat sehingga kesempatan sukses pun terbatas.
Namun, mereka lupa bahwa Firmino punya determinasi dan ambisi yang sangat besar.
"Ketika saya kecil, kadang ayah dan ibu berpikir agar saya tidak bermain bola. Mereka ingin saya belajar. Saya bahkan dikunci di rumah buat belajar, tetapi saya punya akal buat melompat tembok di belakang rumah demi bisa bermain bola," ucap Firmino lagi.
"Saya berterima kasih atas pengalaman itu. Ibu selalu mengingat masa-masa itu. Bahkan kadang ibu merasa bersalah. Namun, saya katakan, 'Tindakan ibu bertujuan baik', agar ia tak sedih," kata sang gelandang serang.
Penulis: Anggun Pratama
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA 2.644 |
Komentar