“Saya hampir tak mendapat masalah soal tenaga mesin. Saat pebalap lain mengeluh soal wheelie, saya baik-baik saja. Hanya, suara mesin sangat berisik,” ujar Scott Redding.
Begitu pula dengan ECU. Redding bahkan mengaku tak menguji elektronik sama sekali di Jerez.
“Saya hanya menggeber motor dan mengasah feeling. ECU terasa bagus. Ketika ban mulai aus, penurunan waktu saya tak separah musim lalu,” kata Redding.
Ban Depan Michelin
Satu isu lain yang mencuat ialah ban depan Michelin. Hampir semua pebalap mengeluhkannya.
Eugene Laverty sampai harus naik meja bedah. Tangannya patah setelah mengalami kecelakaan akibat kehilangan grip ban depan Michelin saat melibas tikungan cepat.
“Ban depan Michelin sangat cepat aus. Kami harus lebih berhati-hati saat menikung,” kata Redding.
Michele Pirro juga terjatuh, tapi tak mengalami cedera serius.
Michelin tampaknya harus bekerja keras sepanjang musim dingin untuk menuntaskan problem ban depan sebelum tes pramusim resmi digelar lagi pada 2016.
Penulis: Oka Akhsan
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BOLA SABTU No. 004/28 November 2015 |
Komentar