3. Brazilian Connection Liverpool menggiurkan
Apakah terlalu dini untuk mengatakan Liverpool di ambang memiliki partnership lini depan yang setara dengan Robbie Fowler-Stan Collymore, Ian Rush-Kenny Dalglish, Luis Suarez-Dan Sturridge? Pada laga ini, aroma Samba tercium dengan Roberto Firmino (24) dan Philippe Coutinho (23) berperan besar dalam kemenangan impresif The Reds.
Firmino berjasa besar dalam proses terciptanya gol pertama laga sebelum ia memberi umpan matang kepada Philippe Coutinho untuk menggandakan kedudukan. Kemudian, Coutinho berganti memberi bola matang untuk Firmino sodok ke gawang Joe Hart yang membawa Liverpool unggul 3-0.
4. Gol keren Martin Skrtel tak menutupi kelemahannya
Martin Skrtel boleh mencetak gol keren pada laga ini, tapi ia adalah salah satu pemain yang terlihat kesulitan dalam memainkan bola keluar dari barisan pertahanan, seperti yang diminta sang pelatih.
Persentase operan sukses sang pemain hingga ia mencetak gol pada menit ke-81 hanyalah 55 persen (11 sukses dari 20). Terlebih, ia hanya menuntaskan 8 dari 17 operannya yang mengarah ke depan.
Skrtel memaksakan bermain bola pendek dari lini pertahanan jelang akhir babak pertama ketika seharusnya bisa membuang bola jauh. Alhasil, bola jatuh ke penguasaan pemain City dan tuan rumah memperkecil skor jadi 1-3 jelang turun minum lewat tembakan melengkung Sergio Aguero dari luar kotak penalti.
5. Eliaquim Mangala tak bisa menggantikan Vincent Kompany
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar