Sistem 4-4-2 juga diyakini bakal membuat Giacomo Bonaventura tersenyum. Gelandang yang kerap disapa Jack itu sudah dicoba ditempatkan di berbagai posisi di lini tengah, termasuk trequartista.
Namun, eksperimen Miha terhadapnya belum berbuah maksimal. Jika pakem 4-4-2 dipilih, Jack berpeluang kembali ke posisi idealnya sebagai gelandang sayap kiri. Peran tersebut yang membuatnya meledak di Atalanta pada 2011-2014.
“Apakah kami akan menggunakan 4-4-2 melawan Torino di partai liga selanjutnya? Kita lihat saja. Sangat disayangkan, kami tak punya kesempatan bekerja soal taktik mengingat banyaknya pemain yang membela timnas,” kata Miha.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar