Begitu musim 2015/116 dimulai, sanksi belum jua mau menjauhi Barcelona. Kini, mereka harus berhadapan dengan ketegasan UEFA.
El Clasico
Di hari pertandingan kedua Liga Champion 2015/16 kontra Leverkusen di Camp Nou (29/9), suporter Barcelona kedapatan mengibarkan bendera Estelada.
Bendera Estelada adalah simbol pergerakan Catalan merdeka. Bagi UEFA, atribut berbau politik itu jelas merupakan barang haram.
UEFA lantas menjatuhkan denda senilai 40.000 euro (600 juta rupiah) kepada Barcelona.
Nominal sanksi itu 10 ribu lebih tinggi dari yang dikenakan kepada Barca atas kasus yang sama pada final Liga Champion 2015 di Olympiastadion, Berlin.
Barcelona berencana memperkarakan sanksi UEFA tersebut ke CAS (Badan Arbitrase Olah Raga Internasional) di Swiss atau jika perlu ke ECtHR (European Court of Human Rights) di Strasbourg, Prancis.
“Kami dikenai sanksi karena mengungkapkan pesan sah yang seharusnya tak dihukum di masyarakat modern dan demokrat. Cukup, ini sudah cukup,” ungkap Bartomeu seperti dilansir Sport.
Selain sanksi, Barcelona juga diganggu oleh rumor pengaturan skor di laga bertajuk el clasico antara Real Madrid vs Barcelona, 21 November nanti.
Seorang asisten wasit yang enggan disebutkan namanya mengaku ditekan untuk membuat keputusan yang merugikan Barcelona.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 26 Oktober 2015 |
Komentar