Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bali United Kembalikan Gairah Sepak Bola Dewata

By Kamis, 1 Oktober 2015 | 16:00 WIB
Serdadu Tridatu, menghabiskan 35 ribu kuota Stadion Kapten Dipta Gianyar, Bali.
Persiana Galih
Serdadu Tridatu, menghabiskan 35 ribu kuota Stadion Kapten Dipta Gianyar, Bali.

Jumlah Semeton Dewata semakin bertambah seiring dengan banyaknya turnamen yang diikuti oleh skuat berjuluk Serdadu Tridatu tersebut. Ketua Semeton Dewata, Ida Bagus Gaga Mahardika, mengatakan pertumbuhan anggotanya meningkat cukup drastis.

“Menurut catatan, pertama kali kami resmi mendirikan kelompok suporter Bali United pada Februari 2015, jumlah suporter tidak banyak. Tujuh bulan kemudian, jumlah kami sudah sekitar 10.000 anggota,” kata pria yang akrab disapa Gus Casper ini.

Penambahan jumlah anggota tersebut disebabkan oleh bersatunya pecinta sepak bola Pulau Dewata yang sempat terpecah.

“Dahulu mereka terpecah antara lain menjadi suporter Perseba Badung, Perseden Denpasar, Persegi Gianyar, dan Perst Tabanan,” kata Gus Casper. Kini para suporter yang terpecah per kabupaten dan kota di Bali ini telah melebur untuk mendukung BUP.

Sebenarnya, membuat mereka bersatu bukanlah hal mudah. Awalnya, Semeton Dewata kerap berbeda pendapat saat hendak mendukung BUP dalam bermain.

“Fan Persegi dan fan Perseden dulu memang sering bentrok. Kami langsung menemui tetua mereka untuk menyatukan visi misi dalam mendukung satu tim yang sama yaitu Bali United,” ujar dia.

Aksi tersebut direspons baik oleh para tetua. Mereka mengaku iri melihat suporter di belahan Indonesia lainnya yang berbondong- bondong menyaksikan laga klub favorit mereka.

“Orang Bali sudah lama menganggur jadi suporter. Enggak ada klub papan atas di Bali, rasanya seperti hidup tanpa arti. Kami iri melihat suporter lain, kami ingin bernyanyi, mendukung permainan klub kebanggaan pulau ini,” tutur dia.

Saat ini, skuat BUP masih menunggu kembali bergulirnya kompetisi resmi di Indonesia. Manajemen juga tengah mengevaluasi kontrak para pemainnya yang berakhir Oktober mendatang.

“Kami bangga dengan Bali United yang tak memainkan pemain asing. Kami bangga menjadi bagian dari sejarah kembalinya gairah sepak bola Bali,” ujar Gus Casper.

Penulis: Persiana Galih/Yan Daulaka

Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Harian BOLA 1 Oktober 2015


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X