“Revolusi itu mencakup pembenahan besar-besaran dan terkonsentrasi di bidang akademi klub,” kata Wilhahn lagi.
NLZ merupakan salah satu perwakilan wajah akademi sepak bola Jerman yang berkembang pesat setelah revolusi pasca-Euro 2004. Sejak didirikan pada 2007, akademi Die Woelfe menelurkan berbagai prestasi apik dan lulusan yang menjanjikan.
Lapangan latihan utama. NLZ menempati area seluas 50 ribu meter persegi dengan total lima lapangan. (Beri Bagja/Juara)
“Secara garis besar, akademi ini terbagi menjadi berbagai kelompok usia, mulai dari U-23, U-19, serta U-17, U-16, U-15, U-14, U-13, U-12, dan U-10/11,” tutur Wilhahn.
Sepintas, NLZ milik Wolfsburg memang tak semegah dan tak seluas akademi sepak bola Liverpool, misalnya. Namun, fasilitas di pusat penempaan Die Woelfe tak kalah mantap demi mempersiapkan serigala-serigala muda yang menjadi calon tulang punggung tim masa depan.
Akademi Wolfsburg punya label bintang tiga alias tingkat exzellentes level dalam proses sertifikasi akademi di Jerman. Fasilitas seperti sauna pun bukan lagi kebutuhan mewah. (Beri Bagja)
Dalam lorong menuju pusat kebugaran yang nyaman terdapat jersey para alumni akademi yang kini menembus tim utama. (Beri Bagja)
Pemandangan lapangan berumput sintetis dari balkon lantai II akademi. (Beri Bagja)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | DW, Harian BOLA |
Komentar