“Saya yang akan ke Jakarta bersama pak haji (Manajer Persib, Umuh Muchtar) untuk menghadiri pengundian babak semifinal. Jadi bisa langsung tahu lawannya siapa,” ujar Djanur.
Akumulasi Kartu
Namun menjelang semifinal, kubu Persib justru tengah dipusingkan soal potensi bakal absennya beberapa pilar mereka karena akumulasi kartu.
Kala berbincang-bincang dengan media di mess Persib, Senin petang, Djanur merisaukan soal lima pemainnya yang telah mengantungi dua kartu kuning.
Dari lima pemain tersebut, dua di antaranya bahkan menerima kartu kuning secara beruntun di dua laga terakhir (leg pertama dan kedua kontra PBFC), yakni Hariono dan Vladimir Vujovic.
Sedangkan tiga pemain lain yang telah mengoleksi dua kartu kuning secara tak beruntun adalah Ilija Spasojevic, Zulham Zamrun, dan Ahmad Jufriyanto. Bahkan Spaso mendapat kartu merah.
Menurut Djanur, dirinya juga akan menanyakan langsung kepada pihak Mahaka terkait hukuman akumulasi dan kemungkinan diberlakukannya pemutihan kartu di babak semifinal.
“Yang pasti kami harus antisipasi saja. Memang lima pemain yang terancam akumulasi merupakan pemain yang selalu menjadi starting eleven. Belum lagi, Ridwan juga masih cedera. Tapi tak masalah pemain lainnya juga sangat siap,” ujar Djanur.
Penulis: Budi Kresnadi/Erwin Snaz
Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 29 September 2015 |
Komentar