1. Skema Paten
Ketajaman Italia di partai ini erat korelasinya dengan eksperimen taktik paten oleh Conte. Gli Azzurri di atas kertas menerapkan 4-4-2.
Namun, skema tersebut berubah menjadi sistem ultraofensif 4-2-4 ketika dalam mode menyerang.
Dua gelandang sayap, Antonio Candreva dan Stephan El Shaarawy, menjadi penyerang ekstra dari sisi lapangan guna menyokong duet bomber ketika tim melancarkan serangan.
Gol-gol Italia lahir melalui aksi Eder (menit ke-11), El Shaarawy (43’), dan Matteo Darmian (65’).
Azerbaijan sempat menyamakan skor menjadi 1-1 lewat Dimitrij Nazarov, yang memanfaatkan kelemahan koordinasi pertahanan Gli Azzurri (31’).
“Kami berlatih sepanjang pekan memainkan pola 4-2-4. Saat diterapkan pada laga, kami bermain sangat baik. Dengan skema itu, kami para penyerang banyak menerima bola,” ucap Eder.
Eder, mencetak gol pertama Italia. (Foto: Vano Shlamov/AFP)
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 12 Oktober 2015 |
Komentar