Perang Trequartista
Koran berwarna kertas merah jambu itu menyebut Honda melambatkan tempo permainan Il Diavolo.
Ia bak mobil yang tak dilengkapi pedal gas. Kendati demikian, saat menjamu Palermo di San Siro, Sabtu (19/9), Mihajlovic mengaku akan tetap memercayakan posisi trequartista Milan kepada Honda.
“Starter yang mentas di derbi akan turun sejak menit pertama di partai kontra Palermo,” tutur pelatih asal Serbia itu.
Bukan hal yang aneh mengingat selepas derbi melawan Inter Miha berujar bahwa ia telah menemukan Milan versinya.
Milan versi Miha akan sempurna jika Honda mampu menjalankan fungsi asli trequartista, yakni figur yang mampu menciptakan sekaligus menyelesaikan peluang.
“Honda adalah pemain profesional. Ia banyak melakukan pengorbanan saat tak memegang bola. Sekarang, ia mesti lebih agresif menyerang,” kata Mihajlovic.
Wajar jika Mihajlovic menuntut Honda menaikkan standar kualitas saat melawan Palermo.
Soalnya, Palermo memiliki fantasista (pemain kreatif) andal dalam rupa Franco Vazquez. Vazquez mengkreasi dua dari total empat gol Palermo di Serie A 2015/16.
“Vazquez seperti Roberto Baggio. Ia menyediakan elemen fantasi. Ia adalah orang untuk bola-bola menentukan,” kata Presiden Palermo, Maurizio Zamparini.
Vazquez merupakan senjata utama Palermo untuk melanggengkan status mereka sebagai salah satu la bestia nera (monster hitam) Milan. Sejak Serie A 2004/05, Palermo mampu meraup tujuh kemenangan atas Milan dan tiga di antaranya mereka bukukan di San Siro.
Penulis: Sem Bagaskara
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 19 September 2015 |
Komentar