Dalam kondisi penuh tekanan seperti ini, Benny sadar bahwa peran pelatih bukanlah hanya meramu taktik dan strategi. Dorongan motivasi dari tim pelatih dibutuhkan pemain.
“Saya hanya katakan kepada pemain bahwa setiap orang hidup harus buat sejarah. Begitu juga dengan para pemain,” ucap pelatih asal Manado itu.
Perkataan Benny diresapi oleh striker Talaohu Abdul Musafri. Ia bertekad ingin membuat sejarah di Piala Presiden.
Ia percaya diri lantaran penampilan Sriwijaya semakin meyakinkan.
“Kami melalui pertandingan hingga final ini secara luar biasa. Bahkan keberhasilan kami ke semifi nal dinilai kontroversial karena Persebaya (Bonek FC) mogok di tengah pertandingan,” ucap penentu kemenangan Sriwijaya di semifinal leg II itu.
Penulis: Kukuh Wahyudi/Gonang Susatyo
Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 16 Oktober 2015 |
Komentar