Namun semenjak Kone bergabung, baru kali ini kedua tim akan kembali bersua. Artinya, ketajaman Kone akan kembali diuji saat menghadapi Bali United.
Sebaliknya, meski tak pernah bertemu BUP selama berseragam Arema, Kone mengaku tak asing dengan kekuatan tim berjuluk Serdadu Tridatu ini.
Pasalnya saat masih memperkuat Persisam Samarinda, ia pernah bermain bersama Bayu Gatra, Lerby Eliandry, Loudry M Setiawan, dan Wahyu Kristanto. Keempat pemain tersebut kini menjadi pilar BUP.
“Saya sudah pernah bermain bersama mereka saat di Samarinda. Sedikit banyak saya sudah tahu permainan mereka,” katanya.
Kualitas Gonzales
Namun, harumnya nama Kone di Arema seiring dengan menurunnya kualitas striker andalan Arema, Cristian Gonzales sebab selama bermain di babak penyisihan grup Gonzales belum menyumbang gol. Selama itu pula Arema telah mengoleksi empat gol. Tiga dari empat gol itu dicetak oleh Kone dan sisanya diukir oleh Samsul Arif.
Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini
Padahal, Gonzales dianggap sebagai penyerang ulung karena ia kerap menyumbang banyak gol. Salah satunya saat ia menjadi pencetak gol terbanyak selama empat kali berturut-turut di Liga Indonesia dengan total 173 gol.
Meski demikian, nampaknya tim pelatih masih memercayai Gonzales sebagai juru gedor Arema.
Jika nantinya ketajaman Kone menular ke Gonzales, bisa dipastikan hal itu akan menjadi ancaman bagi BUP.
Penulis: Suci Rahayu/CW-1
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA, Jumat 18 September 2015 |
Komentar