Momen Isco
Benitez harus putar otak lebih keras lagi. Tak banyak pemain Madrid tersisa yang bisa bermain bagus di posisi tersebut.
Isco ialah salah satu opsi paling realistis. Ia gelandang fleksibel yang membuktikan bisa bermain di berbagai pos saat Madrid masih dilatih oleh Carlo Ancelotti.
Mateo Kovacic juga opsi kedua. Kovacic pun tak kalah fleksibel melakoni beberapa peran di lini tengah ketika ia masih membela Internazionale (2013-15).
Bahkan, kala Bale ditarik keluar, Benitez memasukkan Kovacic. Namun, gelandang Kroasia itu tak serta-merta diplot bermain di belakang Benzema.
Benitez justru memilih buat mengubah skema Los Blancos dari 4-2-3-1 menjadi 4-4-2. Isco dimainkan di sisi kanan, Kovacic di kiri.
Mereka mengapit duet Toni Kroos-Luka Modric. Di lini depan, Cristiano Ronaldo digeser maju menemani Karim Benzema.
Sebetulnya bagaimana Benitez akan memainkan pola di laga kontra Granada pada akhir pekan, tak akan menjadi masalah buat Isco.
Pemuda Spanyol itu bisa membuktikan ia siap untuk mengambil tanggung jawab lebih dari sisi kreator Los Blancos tanpa James dan Bale.
Ambil contoh di partai melawan Shakhtar tengah pekan lalu. Isco menjadi pemain Madrid yang paling aktif berlari. Isco berlari sejauh 11,085 kilometer.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 18 September 2015 |
Komentar