Pemilik gelar top scorer 2014/15, Mauro Icardi, belum memecah telur bagi Inter. Striker Argentina pemilik 22 gol musim lalu itu memang baru tampil dua kali dari tiga pekan awal.
Berbagai faktor berpengaruh terhadap minimnya kontribusi para mesin gol itu. Icardi belum tampil maksimal awal musim ini karena terganggu cedera. Problem serupa menimpa Jeremy Menez (Milan) dan Miroslav Klose (Lazio).
Kedua pemain terakhir bahkan belum melakoni debut di Serie A 2015/16 akibat gangguan fisik.
Hal berbeda dialami Simone Zaza. Keputusannya hijrah dari Sassuolo ke Juve berakibat minimnya kesempatan tampil di tim inti. Jangankan mencetak gol, Zaza kini masih menanti menit tampil perdananya di Juventus.
Situasi itu merupakan konsekuensi teknis karena pelatih Massimiliano Allegri sudah punya trio Mario Mandzukic, Alvaro Morata, atau Paulo Dybala sebagai pilihan terdepan dibanding Zaza.
Kondisi berbeda dialami Manolo Gabbiadini dan Jose Callejon (Napoli), Antonio Di Natale (Udinese), atau Felipe Anderson dan Antonio Candreva (Lazio).
Mereka belum tampil seperti di level musim lalu kendati tak diganggu problem cedera berarti.
Ambil contoh kasus Felipe Anderson di Lazio. Penyerang sayap Brasil itu meledak musim lalu dengan catatan 10 gol dan 7 assist.
Namun, akibat kinerja yang melempem, Anderson hanya tampil sebagai pengganti di tiga pekan awal musim ini.
“Saya tak mengerti kenapa dia dicadangkan. Kami berharap Felipe dimainkan reguler sebagai starter,” kata agen Anderson, Juliana Gomes, pada La Lazio Siamo Noi, mengkritik keputusan pelatih Stefano Pioli.
Penulis: Beri Bagja
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 17 September 2015 |
Komentar