Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liverpool Terjebak Kebimbangan

By Sabtu, 26 September 2015 | 08:31 WIB
Juergen Klopp, mantan pelatih Borussia Dortmund yang belum memberikan jaminan akan menangani Liverpool.
Michael Sohn/AFP
Juergen Klopp, mantan pelatih Borussia Dortmund yang belum memberikan jaminan akan menangani Liverpool.

Suara Komunitas

Petisi Turunkan BR

Sedih melihat performa Liverpool akhir-akhir ini. Sempat menjanjikan di dua pertandingan awal, lalu lembek sampai kesulitan melawan Norwich di Anfi eld. Brendan Rodgers juga yang membuat LFC musim lalu kalah sampai tiga kali berturut-turut di Premier League.

Secara teknik, taktik, dan pola BR tak jelas serta tak konsisten. Begitu pula dengan pergantian pemain yang kerap kurang efektif.

Pemain banyak yang salah posisi saat dimainkan. Markovic bagus di kiri malah dimainkan di kanan. Dan banyak contoh lain, termasuk kegagalan di bursa transfer.

Padahal, Ilori, Aspas, Luis Alberto, dll. di tangan yang tepat terlihat bisa bagus. Takutnya hal serupa kembali terjadi pada Firmino.

Di zaman Rafa, terlihat gairah pemain, terutama saat ketinggalan, selalu bisa comeback. Sekarang? Bayangkan, tim juara lima kali Liga Champion kini ada di posisi ke-55 di antara klub-klub Eropa. Kalah bersaing dengan klub semenjana Eropa seperti Trabzonspor, Genk, Alkmaar, dan Metalist Kharkiv.

Harapannya, kalau dulu "revolusi internet" bisa mengusir Tom Hicks and George Gillett, semoga kali ini juga sukses melengserkan BR. Karena itu, kami di Indonesia menggagas petisi agar BR lekas diganti.

Jojo Raharjo
Fan Liverpool

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.633


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X