Untuk kemarin malam, Kone bermain sangat bagus dan mengerti keinginan saya. Di pertandingan pertama dan kedua untuk Arema, Kone masih beradaptasi. Dia masih belum mengerti posisi saya, dan saya belum mengerti posisinya. Untuk Koita, saya pikir dia agak sulit beradaptasi. Tapi proses adaptasinya mungkin akan bertambah baik seiring berjalannya waktu.
Apa rahasia dari kembalinya ketajaman Anda dalam mencetak gol?
Tidak ada rahasia apapun. Saya terus-menerus berlatih dengan baik untuk bisa mengecoh lawan dan memasukkan beberapa gol. Saya sangat senang dan bersyukur, karena bisa memuaskan hati Aremania.
Anda terpaut tiga gol dengan pencetak gol terbanyak sementara ini, apa Anda ingin menyusulnya?
Yang pasti, saya akan fokus pada ketiga calon lawan Arema di semifinal. Target saya bermain di Piala Presiden hanya untuk menang. Jika saya bisa mengoleksi gol lebih, tentu saya akan bersyukur. Saya tidak mau egois dengan memiliki target pribadi untuk menjadi pencetak gol terbanyak.
Siapa lawan yang Anda harapkan, atau bahkan Anda hindari di babak semifinal?
Tidak ada. Semua klub yang berhasil masuk ke babak semifinal memiliki keunggulan masing-masing. Tapi menurut prediksi saya, Arema tidak akan bersua Persib di semifinal.
Penulis: Persiana Galih
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA, Selasa 29 September 2015 |
Komentar