Namun, ketajaman Ferdinand seakan menghilang di tiga laga berikut. Meski begitu, Ferdinand mengaku tidak terlalu memikirkan hal tersebut.
“Bagi saya, tidak penting saya mencetak gol atau tidak. Yang utama adalah PSM bisa menang dan lolos ke semifinal,” ucapnya.
Pelatih PSM, Assegaf Razak, juga berharap agar ketajaman Ferdinand sebagai bomber papan atas Indonesia bisa kembali terlihat saat menjamu Mitra Kukar.
“Tentu saya sangat ingin Ferdinand kembali mencetak gol buat PSM. Atau, setidaknya dia bisa membuka peluang buat rekannya menjebol gawang Mitra Kukar,” kata eks striker PSM ini.
Kapten PSM, Syamsul Chaeruddin, berpendapat senada. Menurut Syamsul, kehadiran Ferdinand membuat serangan bisa lebih variatif karena di lini depan PSM juga memiliki Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
“Soal mereka dipasang sebagai starter itu urusan pelatih. Coach Assegaf yang lebih tahu kebutuhan tim,” kata Syamsul.
Penulis: Abdi Satria/Martinus Raya Bangun
Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 25 September 2015 |
Komentar