Kemenangan atas Atletico Madrid di Vicente Calderon akhir pekan silam adalah tripoin ke-54 Enrique bareng Barcelona. Persentase kemenangan pelatih berusia 45 tahun itu mencapai 81,8 persen.
Sebenarnya, persentase milik Enrique masih kalah dengan Richard Dombi (pelatih Barca pada 1926) dan Enric Rabassa (1960).
Namun, Dombi (dengan rasio kemenangan 83,33 persen) hanya menukangi Barca dalam 24 laga.
Sementara itu, Rabassa (83,33 persen) hanya melatih Blaugrana selama enam laga.
Bicara pelatih Barca yang sudah melalui minimal 50 pertandingan, persentase Enrique tak terbantahkan lagi adalah yang terbaik.
Hanya, seperti roda yang berputar cepat, Enrique bisa berada di bawah lagi jika dirinya tak berhati-hati.
Ancaman bagi Enrique hadir dalam bentuk jadwal.
Pada paruh pertama La Liga 2015/16, Barca selalu berstatus sebagai tim tamu kala bertemu tim tangguh semodel Bilbao, Atletico, Sevilla, Real Madrid, dan Valencia.
Satu hal yang membuat Enrique lega, dua lawan yang disebut pertama tadi bisa dikalahkan. Bilbao ditekuk 1-0, sedangkan Atleti mereka taklukkan 2-1.
“Kami memiliki jadwal berat dan sangat penting untuk mengalahkan rival langsung,” ucap Enrique selepas laga kontra Atletico.
Penulis: Sem Bagaskara
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 16 September 2015 |
Komentar