Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mancini-Mihajlovic: Reuni Manis-Pahit Guru Murid

By Firzie A. Idris - Jumat, 11 September 2015 | 15:10 WIB
Roberto Mancini (kanan) dan Sinisa Mihajlovic, akan berhadapan kembali sebagai lawan.
Claudio Villa/Getty Images
Roberto Mancini (kanan) dan Sinisa Mihajlovic, akan berhadapan kembali sebagai lawan.

"Sebagai mantan pemain Inter, saya tak akan pernah melatih Milan. Hal itu adalah bentuk respek terhadap klub lama saya."

Kalimat tersebut diucapkan Sinisa Mihajlovic kepada media pada November 2010. Saat itu, dirinya masih menjabat sebagai pelatih Fiorentina.

Berselang empat tahun, Mihajlovic menegaskan hal yang berkaitan dengan komentar tadi.

"Dua mimpi yang sudah terwujud ialah melatih timnas negara saya, Serbia, serta Sampdoria. Target saya tinggal tersisa dua, yakni melatih Lazio dan Inter," ucap Miha di La Repubblica pada Oktober 2014.

Tak ada nama Milan dalam daftar target klub yang disebut Mihajlovic. Namun, semua sudah tahu ujung kisahnya.

Peramu taktik berusia 46 tahun itu seperti menjilat ludah sendiri setelah menerima tawaran menukangi Milan pada Juni lalu. Pada satu sisi, pilihan Mihajlovic menuju Milan ialah keputusan sebagai sosok profesional.

Keengganannya menuju Milan murni karena respek mengingat statusnya sebagai pemain klub rival mereka, Inter, pada 2004-2006. Media Italia pun membandingkan Mihajlovic dengan sosok Leonardo Araujo dalam versi yang berlawanan.

Sebagai pemain, Leonardo pernah menjadi idola di Milan pada 1997- 2001, menukangi Rossoneri di 2009/10, tapi hijrah melatih Inter pada 2010/11.

Alih-alih dibenci sebagai mantan personel Milan, Leonardo dihormati fan Inter karena menyumbangkan trofi terakhir mereka: Coppa Italia 2010/11.

Relasi 20 Tahun

Pada Minggu (13/9), Mihajlovic harus kembali melakoni momen emosional. Ia memimpin Milan untuk menghadapi Inter dalam partai derbi di Giuseppe Meazza.

Duel itu pun mempertemukan lagi Miha dengan sahabat sekaligus guru baginya, Roberto Mancini. Relasi kedua orang ini mencakup kenangan manis dan pahit yang terbentang sejak dua dekade silam.

Mereka pernah bergabung dalam satu tim di Sampdoria, Lazio, dan Inter. Sebagai junior Mancini, Mihajlovic merasakan polesan sang guru pada dua musim terakhirnya di Lazio dan Inter.

Usai pensiun, Miha ditunjuk Mancini sebagai asistennya di Nerazzurri. Setelah "lulus" dari didikan Mancio, Mihajlovic menempuh jalan sendiri sebagai pelatih kepala.

Pertemuan mereka sebagai musuh tak terhindarkan. Derbi Milano pada akhir pekan nanti bukan duel pertama kedua sahabat itu.

Saat menukangi Sampdoria, Mihajlovic dua kali menghadapi Inter asuhan Mancini musim lalu. Rekor mereka seimbang.

Nerazzurri menekuk Samp 2-0 di partai Coppa Italia (21/1). Sampdoria membalasnya dengan kemenangan 1-0 di pekan ke-28 Serie A (22/3).

Mihajlovic bahkan sanggup mengungguli sang senior soal posisi finis di klasemen akhir 2014/15.

Keunggulan Miha menjalar ke Milan. I Rossoneri dibawanya menang dua kali atas Inter di ajang pramusim. Namun, Mancini bisa berkilah bahwa kekalahan dobel itu terjadi ketika timnya belum dipersenjatai materi yang lengkap seperti sekarang.

Alhasil, duel ketiga mereka di partai resmi pada derbi nanti bakal menjadi babak baru reuni antara guru dan murid sebagai lawan.

"Sepak bola dan persahabatan ialah hal berbeda. Fan mungkin akan melihat kami makan bersama di restoran. Namun, saya akan menjadi lawan Mancio selama 90 menit. Saya berutang banyak kepadanya. Mungkin karena itulah derbi Milano kali ini akan terasa berbeda," ujar Mihajlovic.

Penulis: Beri Bagja

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Harian BOLA 11 September 2015


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X