“Kami yakin bahwa Milan akan menjadi salah satu kandidat juara musim ini. Kami mesti lebih baik di partai berikut. Saya percaya kami akan bangkit di derbi,” kata Mihajlovic di La Gazzetta dello Sport.
Saat melawan Empoli, Milan cuma melepas enam tembakan, tapi empat di antaranya akurat dan menghasilkan dua gol. Sangat terbuka kemungkinan Milan menangkal dominasi Inter dengan strategi memukul balik bermodal pelari cepat seperti Carlos Bacca atau Luiz Adriano.
Hasrat saling menyakiti antara kedua rival itu akan menjadi pengusir kebosanan yang dinantikan fan. Suasana pesta terlihat dalam acara resmi peluncuran skuat AC Milan 2015/16 di Casa Milan, Kamis (10/8).
Senyum, canda tawa, dan nyanyian tanpa henti mendominasi pemandangan di Casa Milan.
Sekitar tiga ribu fan yang hadir juga bisa berfoto, berbincang, bahkan bermain foosball bersama Carlos Bacca cs., pelatih, maupun staf klub beralias Il Diavolo Rosso (Setan Merah) itu.
Antusiasme tersebut adalah bukti nyata tentang betapa besarnya harapan fan kepada Milan 2015/16 racikan Sinisa Mihajlovic.
Namun, kedatangan tifosi ke Casa Milan bukan sekadar memberikan dukungan, melainkan juga tuntutan.
Suporter curva sud (tribun selatan) Milan membentangkan sejumlah spanduk yang diantaranya berbunyi “Darah dan keringat untuk pantas menerima cinta ini.” dan “Kami ingin sebelas singa.” Fan jelas ingin melihat 11 singa Milan berdarah dan berpeluh di derby della madonnina kontra Internazionale.
“Kami yakin bahwa Milan akan menjadi salah satu kandidat juara musim ini. Kami mesti lebih baik di partai berikut. Saya percaya kami akan bangkit di derbi,” kata Mihajlovic di La Gazzetta dello Sport.
Mampukah Mihajlovic langsung meraih kemenangan di partai derbi Milano perdananya? Dalam rentang 15 tahun terakhir, derby della Madonnina cenderung ramah buat pelatih debutan Milan.
Cesare Maldini (menang 6-0), Fatih Terim (4-2), Massimiliano Allegri (1-0), dan Clarence Seedorf (1-0), sanggup menyabet tripoin dalam laga debut derbi Milano.
Hanya, tiga pelatih Milan yang gagal meraup poin sempurna, yakni Carlo Ancelotti (kalah 0-1), Leonardo (0-4), dan Filippo Inzaghi (1-1).
Penulis: Beri Bagja/Sem Bagaskara
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 12 September 2015 |
Komentar