Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saksi PSSI Mangkir Lagi

By Fajar Mutaqin Ahmad - Jumat, 28 Agustus 2015 | 15:19 WIB
Wasit Solikin, kembali mangkir dari pemanggilan Komdis PSSI tanpa alasan.
Fernando Randy/BOLA
Wasit Solikin, kembali mangkir dari pemanggilan Komdis PSSI tanpa alasan.

Pada sidang sebelumnya, Jimmy sudah memenuhi panggilan komdis. Kala itu ia menjelaskan bahwa setoran uang tersebut merupakan murni inisiatif Solikin. “Solikin juga sudah mengakui hal itu,” ujar Jimmy.

Jelaskan Temuan Baru

Selain menjelaskan alasan keduanya tidak hadir, Komdis PSSI pun mengumumkan dugaan pelanggaran yang dilakukan Tim Transisi dalam menjalankan turnamen Piala Kemerdekaan.

Menurut Ahmad, Tim Transisi telah menggunakan dua orang wasit yang sudah dijatuhi hukuman oleh Komdis.

“Intinya, Tim Transisi menggunakan seorang terpidana untuk mengawal sebuah pertandingan di Piala Kemerdekaan,” ujar Ahmad.

Kedua orang itu ialah inspektur wasit Aris Munandar dan asisten wasit Bagong Yuwono.

Menurut Komdis, Aris telah dijatuhi hukuman seumur hidup lantaran mengaku menerima uang suap 50 juta.

Sementara itu, Bagong merupakan orang yang ditunjuk Aris untuk membagi-bagikan uang tersebut.

Tak hanya itu, Komdis pun menduga adanya pengaturan fiktif dalam Piala Kemerdekaan. Pada Jumat (18/8), nama Arif tercatat sebagai inspektur wasit di dua pertandingan Piala dalam waktu bersamaan.

“Bagaimana mungkin bisa terjadi seperti itu. Artinya ada salah satu pertandingan yang fiktif,” tutur Ahmad.

Namun sayangnya Ahmad hanya melakukan penyelidikan terkait pelanggaran tersebut melalui data hasil pertandingan saja.

Penulis: cw-1/Martinus Bangun

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Harian BOLA 28 Agustus 2015


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X