Saat menjadi kampiun pada 2013/14 Atletico “hanya” mencetak 77 gol. Jumlah itu berjarak 23 gol dari Barcelona dan 27 dari Madrid!
Musim lalu, selisih itu kian melebar menjadi 43 gol dari Barcelona dan 51 gol dari Madrid. Atleti mengemas 67 gol saja.
Melihat hasil dalam dua pekan perdana La Liga edisi terkini, bos Atletico, Diego Simeone, boleh tersenyum lega.
Skuat asuhannya sanggup melesakkan empat gol tanpa sekali pun kebobolan.
Selain pertahanan kokoh, bekal Atletico menghadapi Barca di pekan ketiga nanti bertambah dengan fleksibilitas lini serang.
Keberadaan Ferreira Carrasco dan Angel Correa memungkinkan Simeone sewaktu-waktu mengubah formasi dari 4-4-2 ke 4-3-3.
Alasan lain Barcelona berhati-hati saat berkunjung ke Vicente Calderon akhir pekan nanti adalah performa paten Atletico usai jeda laga antarnegara.
Sejak dibesut Simeone, Atletico hanya sekali kalah dalam 10 partai La Liga yang digelar usai rehat kompetisi akibat laga internasional.
Penulis: Sem Bagaskara
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 10 September 2015 |
Komentar