Hari Olah Raga Nasional (Haornas) yang ke-32 seharusnya menjadi momen berharga mengembalikan kejayaan olah raga Indonesia.
Rentetan prestasi yang menurun dalam 10 tahun terakhir menjadi tanda bahwa olah raga nasional membutuhkan pembenahan secara keseluruhan. Akan tetapi, pembenahan itu memerlukan campur tangan yang sangat besar dari pemerintah. Bagaimana pemerintah menilai momen Haornas 2015? Bagaimana tanggapan pelaku olah raga? Berikut penuturan Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Umum PB PODSI yang juga mantan Ketua Program Atlet Andalan Achmad Sutjipto kepada wartawan Harian BOLA, Oka Akhsan dan Roosyudhi Priyanto.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 9 September 2015 |
Komentar