Bedanya, satu hal yang tak dimiliki Malta adalah serangan balik cepat. Italia merasakan betul lincahnya kaki-kaki pemain Bulgaria saat kedua tim berbagi skor 2-2 di Sofi a Maret silam.
Karena itu, Conte perlu memikirkan opsi memainkan Candreva sejak menit pertama saat melawan Bulgaria.
Tusukan Candreva akan ampuh buat mengurai pertahanan berlapis lawan.
Penguasaan bola yang berlarut-larut mesti dihindari Italia karena hanya akan menimbulkan celah bagi musuh untuk menginisiasi serangan balik.
Kemenangan atas Bulgaria adalah target utama Italia demi mendekatkan diri ke Euro 2016 sekaligus mengklaim status sebagai pemuncak Grup H.
Namun, kemenangan tentu akan kurang berkesan jika hanya kembali diraih dengan penampilan bernilai enam.
Penulis: Sem Bagaskara
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 5 September 2015 |
Komentar