Secara keseluruhan, City berhasil memperkuat hampir semua lini. Dengan cara yang lihai, mereka sukses mendapatkan semua pemain idaman.
Rasanya cukup beralasan jika menyebut Manchester City sebagai klub yang sukses di bursa transfer. Faktanya, City bisa merealisasikan transfer pemain jauh sebelum bursa ditutup.
Fenomena berbeda justru terjadi di klub raksasa lainnya, seperti Manchester United, Chelsea, dan Arsenal yang masih harus melakukan negosiasi hingga beberapa jam menjelang penutupan sesi transfer.
Pembuktian Sterling
Lantas, apakah para rekrutan baru Manchester City mampu memberikan kontribusi positif bagi tim? Sejauh ini, baru Sterling yang mampu membuktikan bahwa dirinya layak dibeli dengan harga tinggi.
Sterling mampu menyuguhkan permainan ciamik dalam laga Premier League bersama City. Dalam beberapa kesempatan, pria kelahiran 8 Desember 1994 itu bisa memperlihatkan kemampuannya sebagai kreator serangan.
Di empat penampilan sebagai starter di EPL, Sterling telah mencetak satu gol dan satu assist. Ia juga sudah melepaskan delapan tembakan ke gawang lawan.
City mengambil langkah tepat dengan meminang Sterling. Kendati ia sempat bermasalah saat masih di Liverpool, Sterling ternyata mampu bersinar di bawah arahan manajer Manchester City, Manuel Pellegrini.
Bermodalkan tambahan nama tenar ini, City tidak punya alasan lagi untuk gagal meraih gelar juara Premier League 2015/16.
Sejauh ini, target sudah dalam trek yang benar. City menyuguhkan permainan impresif dengan mencatat empat kemenangan secara beruntun, termasuk ketika mengalahkan Chelsea sang juara bertahan dengan skor telak 3-0 (16/8).
“Dengan lebih banyak pemain, atau bahkan tanpa pemain baru pun, saya tak punya alasan untuk tidak bisa meraih gelar juara,” kata Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini.
Penulis: Wieta Rachmatia
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 3 September 2015 |
Komentar