Bahkan, Mourinho secara khusus melayangkan kritik kepada Eden Hazard, yang dinilainya
mengalami penurunan performa dibandingkan musim kemarin.
Bersama Cesc Fabregas di sektor tengah, Hazard merupakan pemain kunci saat The Blues menjuarai Premier League musim lalu. Hazard mencetak 14 gol dan sembilan assist sehingga gelandang Belgia itu dinobatkan sebagai PFA Player of the Year. Lalu, satu hal yang sudah bocor ke media ialah kegelisahan striker Diego Costa.
Tombak asal Spanyol itu disebut-sebut tidak bahagia hidup di Chelsea. Costa bahkan diberitakan sudah memberi tahu mantan rekan-rekan di Atletico Madrid bahwa dirinya ingin kembali bergabung ke Vicente Calderon. Tentang hal itu, Costa sudah membantah semuanya.
Lantas, mengapa api pada musim lalu yang begitu berkobar sekarang seperti meredup? Dalam beberapa kasus, penting bagi tim untuk mengelola emosi dan menjaga agar tidak kehilangan fokus. Salah satunya ialah menghilangkan ketakutan akan kekalahan.
Sebenarnya Mourinho terkenal sebagai motivator ulung, seperti yang sudah dilakukannya di berbagai klub dan berulang kali berhasil, termasuk buat Chelsea. Namun, bila Mourinho tidak menggunakan kekuatannya tersebut sekarang, tentu hal itu patut dipertanyakan.
Pertanyaan tersebut ialah apakah Mourinho belum merasa pemain-pemainnya sudah terjangkit penyakit psikologis yang kritis? Atau Mourinho sendiri yang setengah hati menggunakan kekuatan motivasinya karena rasa kecewa terhadap direksi Chelsea, yang tidak aktif di bursa transfer?
Pasalnya, sempat beredar kabar bahwa Mourinho sedikit geram tentang transfer Chelsea sehingga kemudian melakukan rekayasa pesan. Seperti saat Chelsea menarik ke luar lapangan kapten John Terry kala dikalahkan Manchester City.
Hal itu disebut-sebut sebagai kode terselubung kepada sang pemilik klub bahwa dia perlu mendatangkan lebih banyak pemain. Bila hal itu yang terjadi, agaknya Chelsea perlu mengoreksi diri secara menyeluruh.
Dedi Rinaldi
Suara Komunitas
Pasti Bangkit meski Sulit Menjadi Juara
Rasanya agak sulit menerima fakta bahwa pada awal musim ini Chelsea berada di wilayah bawah klasemen Premier League. Sebagai juara bertahan, tanpa adanya perubahan dalam tim, Jose Mourinho seharusnya bisa mempertahankan level permainan seperti yang ditunjukkan pada musim lalu.
Saya pribadi cukup optimistis Mou bisa mendapatkan kembali kinerja apik Chelsea, sekaligus mengembalikan Si Biru ke posisi atas klasemen. Namun, rasanya sulit berharap titel kembali berlabuh di Stamford Bridge. Apalagi dengan melihat penampilan konsisten Man. City.
Ana Sheriee - Fans Chelsea
Editor | : | |
Sumber | : | Tabloid BOLA 2.630 |
Komentar