Akibat kompetisi vakum, banyak pesepak bola yang banting setir menjadi pedagang. Di kalangan pemain muda, karier di dunia militer kembali menjadi pilihan.
Mereka yang ingin berkarier di militer mencontoh kesuksesan Rahmad Darmawan. Selain sebagai perwira marinir, Rahmad juga menjadi pelatih papan atas di Indonesia.
"Seperti coach RD yang karier militer dan sepak bola seirama. Bagi saya, tugas utama adalah tentara, sepak bola hanya hobi," kata Agung Supriyanto, pemain Persebaya yang berpangkat sersan dua dan berdinas di Pusat Polisi Militer, Jakarta.
Agung lebih dulu masuk ke TNI AD sebelum menapak jalur sepak bola. Setelah menempuh pendidikan 1,5 tahun, ia bergabung dengan PPSM Magelang, yang saat itu bekerja sama dengan PS AD Magelang.
"Sebenarnya, banyak sekali anggota TNI yang aktif bersepak bola karena di setiap daerah PS AD, AU, dan AL aktif mengikuti kompetisi lokal," kata Rahmad.
Penulis: Wiwig Prayugi
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 20 Agustus 2015 |
Komentar